Tren Musik Kpop Dikalangan Anak Muda Jaman Sekarang

Tren Musik Kpop Dikalangan Anak Muda – Budaya Korea memiliki pengaruh yang kuat pada banyak aspek kehidupan sehari-hari, seperti selera musik, penampilan, fashion, dan makanan.

Tren Musik Kpop Dikalangan Anak Muda Jaman Sekarang

 

tbadl – Tren Musik Kpop Dikalangan Anak Muda Jaman Sekarang Musik yang paling terkenal dalam budaya Korea adalah genre pop yang biasa disebut pop Korea atau K-POP. Biasanya K-pop identik dengan girl group dan boy group dibawah manajemen atau agensi di Korea Selatan. Beberapa contoh girl group dan boy group itu antara lain Super Junior, Blackpink, EXO, TWICE, AESPA, NCT, TREASURE, dan Bangtan Boys (BTS) yang sangat populer belakangan ini.

Baca Juga : Cara Asik Dengerin Musik Lebih Asik Dengan Spotify

Ketertarikan seseorang penggemar terhadap idola seringkali menimbulkan berbagai dampak negatif dan positif. Banyak orang sering menganggap fans sangat terkait erat dengan fanatisme. Sikap fanatik ini biasanya terlalu tertarik pada objek ekstrim, emosi, dan seringkali apa yang mereka anggap benar untuk dilakukan.

Penggemar musik boy band dan girl band seringkali memiliki opini negatif di masyarakat. Mereka memberi kesan bahwa mereka terlalu mengagungkan idola, dan dalam hal itu budaya Korea lebih unggul dari budaya lain, bahkan budaya Indonesia sendiri, dan dengan bangga memamerkan tarian dan tarian girl dan boy band favorit mereka.

Sayangnya, tidak sedikit generasi muda yang bangga dengan budaya tradisional kita sendiri. Keadaan ini sangat memprihatinkan dan dapat mengakibatkan terpuruknya budaya asli negara tersebut. Selain itu, perilaku antusias penggemar K-Pop adalah mereka mencoba meniru idola, menjadi sangat menyukai mereka sebagai penggemar, membeli berbagai aksesori idola, dan membeli album di luar kemampuan finansial.

Ini juga dapat mengarah pada arah negatif dari pemborosan. Fans dengan murah hati menghabiskan uang mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah hanya untuk membeli album, pernak-pernik, dan banyak hal lainnya.

Baca juga : Film Mafia Terbaik Sepanjang zaman The Godfather

Fanatisme idola juga bisa menimbulkan keinginan yang berlebihan. Kebanyakan yang sering ditemukan adalah wanita muda yang mengaku sebagai teman dan istri idola. Hal ini dianggap sangat berguna bila digunakan murni sebagai lelucon, tetapi dapat memiliki konsekuensi negatif jika dilakukan terlalu jauh.

Selain itu, menjadi penggemar suatu idola atau menjadi bagian dari fan club/fandom juga memiliki berbagai dampak positif juga bagi diri sendiri. Apa pun yang kita yakini dan cintai membuat seseorang merasa lebih dicintai, dan lebih banyak kesabaran. Oleh karena itu, dapat merangsang kegairahan dan motivasi para penggemar. Selain itu, sekelompok orang dengan idola yang sama dapat menciptakan ikatan mereka sendiri dan memiliki perasaan saling berpelukan.

Hal ini menciptakan rasa solidaritas, toleransi, saling menghormati, saling membantu dan saling mendukung, serta mengurangi kemungkinan terjadinya konflik sosial di masyarakat. Segala sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk Anda atau orang lain. Adalah normal untuk memiliki kekaguman dan empati terhadap karya dan orang, terutama idola. Namun kesenangan ini ada batasnya, tidak boleh berlebihan, harus diimbangi dengan hal lain.

Senangnya mencintai budaya Korea, tapi jangan lupa kita orang Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, kita juga harus berperan dalam mengembangkan budaya kita agar lestari dan tidak tergerus oleh perkembangan dan globalisasi saat ini.

Back To Top