Jenis Musik Indonesia Daerah Jawa Barat

Jenis Musik Indonesia Daerah Jawa Barat

Jenis Musik Indonesia Daerah Jawa Barat – Jawa Barat terletak di bagian barat Pulau Jawa yang dikenal dengan Kawasan Dataran Rendah Sunda. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, Jawa Barat merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Mayoritas penduduk Jawa Barat adalah suku Sunda, namun banyak suku daerah lain seperti Minang, Betawi, Batak dan lain-lain juga tinggal di Jawa Barat, Adjara.

Jenis Musik Indonesia Daerah Jawa Barat

Jenis Musik Indonesia Daerah Jawa Barat

tbadl – Keberagaman ini memperkaya budaya Jawa Barat yang juga mencakup budaya musik Indonesia. Ada berbagai jenis musik Indonesia di Jawa Barat yang menampilkan instrumen atau alat musik yang beragam. Nah, berikut ini berbagai jenis musik Indonesia daerah Jawa Barat.

1. Calung
Calung merupakan lat musik Jawa Barat yang terbuat dari bahan bambu. Teknik bermain Calung sangat mengesankan dan dapat dimainkan sambil duduk atau digendong.

2. Angklung
Angklung terbuat dari potongan bambu. Cara memainkan angklung adalah dengan mengocoknya. Angklung merupakan salah satu jenis musik Indonesia yang sangat terkenal di dalam dan luar negeri.

3. Arumba
Arumba adalah kependekan dari Strain Rumpun Bambu. Permainan Arumba merupakan permainan Angklung dengan susunan bambu yang menyerupai gambang. Arumba dimainkan dengan cara dipukul.

4. Gending Cianjuran
Gending Cianjuran adalah salah satu gaya musik dengan suara khas Cianjuran yang digunakan untuk menghibur bangsawan Sunda. Musik ini merupakan permainan gamelan yang menggunakan suara atau nyanyian.

Baca juga : Fenomena Dangdut Koplo Dan Musik Jaranan 

Bisa dikatakan alat musik tradisional asal Jawa Barat sangat beragam. Untuk itu pada pembahasan kali ini kita akan membahasnya berdasarkan klasifikasi yang ada. Menurut klasifikasi ini, berbeda dari bahan alat musik hingga cara memainkannya.

1. Alat musik karinding
Karinding merupakan alat musik kuno asli daerah Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat, berasal dari. Alat musik ini tidak hanya ditemukan di daerah asalnya saja, kini alat musik ini sudah menyebar ke beberapa daerah lainnya. Namun nama dan bentuknya sedikit berbeda.

Disebut Karinding karena bentuknya yang menyerupai sejenis serangga atau biasa disebut Kakarindingan. Oleh karena itu, orang mengira kalau ada Kakarindingan, maka jelas ada Karinding juga. Ibaratnya jika ada mobil, maka ada mobil.

2. Alat Musik Kecapi
Kecapi merupakan salah satu alat musik gesek asli Indonesia yang masih berkerabat dengan alat musik tali lainnya di Indonesia. kawasan Asia Timur dan juga di Asia Tenggara seperti Vietnam, Jepang, Thailand, Korea, Burma dan China.

Di Indonesia sendiri alat musik ini telah menyebar ke berbagai wilayah nusantara antara lain Jawa, Sunda, Bugis, Batak, Dayak, Timor, Toraja dan daerah lainnya. Alat musik kecapi mempunyai nama dan bentuk yang berbeda-beda disetiap daerah, seperti kacaping, kecapi, kutiyapi, kasapi dan lain sebagainya.

Namun kecapi Sunda mempunyai bentuk dan teknik permainan yang lebih maju dan berkembang dibandingkan alat musik gesek serupa yang terdapat di Indonesia.

3. Alat musik toleat
Alat musik toleat merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup. Toleat berasal dari Subang dan biasa dimainkan oleh para penggembala daerah Pantura. Mereka memainkan alat musik ini sambil menunggu penggembalanya. Saat alat musik ini diciptakan, tasnya terbuat dari jerami. Namun seiring berjalannya waktu, alat musik ini pun dibuat dari bambu Tamiang. Karena pengrajin melihat bahan ini lebih awet dan kualitasnya lebih baik.

Toleat mempunyai delapan lubang nada dengan nada yang ramping. Hal ini dapat menghasilkan suara unik yang mirip dengan suara saksofon. Bentuk alat musik ini menyerupai seruling. Namun toiletnya dilapisi kayu berenuk. Alat musik Toleat dapat dipadukan dengan berbagai jenis alat musik lainnya dan menciptakan inovasi musik yang unik. Alat musik ini umumnya dipadukan dengan gendang atau harpa. Toleat sudah mulai bekerja dengan alat musik modern seperti keyboard.

4. Alat Musik Tarawangsa
Tarawangsa merupakan alat musik tradisional asal Jawa Barat yang lancar dimainkan. Kehadiran alat musik ini seolah sudah ada sebelum alat musik Rebab. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya naskah kuno yang menyebutkan alat musik Tarawangsa.

Alat musik ini dapat ditemukan di berbagai daerah di Jawa Barat dan juga di Banten. Mulai dari daerah Sumedang, Banjaran, Cipatujah, Kanekes dan lain-lain.

Padahal alat musik ini mempunyai dua dawai. Namun senar hanya ada satu yang dimainkan dengan cara merangkai. Jika tidak, senar lainnya dimainkan dengan cara dipetik dengan jari telunjuk kiri.

5. Alat musik Jentreng
Jentreng adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang dimainkan dengan cara disadap dan dipetik. Alat musik ini identik dengan harpa. Namun ukuran senarnya lebih kecil dan hanya memuat 7 senar. Umumnya Jentreng terbuat dari kayu kenanga atau kayu nangka. Datangnya alat musik ini tidak jauh berbeda dengan alat musik Tarawangsa. Pasalnya, keduanya kerap dipadukan dalam sebuah pertunjukan seni yang dikenal dengan kesenian Jentreng dan Tarawangsa.

6. Genggong Subang
Genggong adalah alat musik tradisional khas daerah Subang di Jawa Barat. Kata “Ganggong” berasal dari nama rawa. Selain itu, istilah ini merujuk pada nama kesenian rakyat yang terdiri dari berbagai jenis alat musik tradisional. Kesenian ini biasanya dibuat untuk memperingati hari-hari istimewa seperti Hari Kemerdekaan. Selain Jawa Barat, Bali juga mempunyai alat musik tradisional bernama Senggong. Namun alat musik asli Bali terbuat dari pelepah palem dan dimainkan dengan mode yanggem atau isap.

7. Rebab
Rebab merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang sudah dikenal sejak abad ke-8. Alat musik ini dulunya dibawa oleh para pedagang Timur Tengah yang datang ke Indonesia. Masyarakat Gramed tidak hanya bisa menemukan rebab di Jawa Barat, karena rebab juga merupakan salah satu alat musik tradisional Jambi.

Istilah Rebab berasal dari kata Rabab yang berasal dari bahasa Persia yang berarti sedih. Pengertian tersebut sesuai dengan jenis lagu yang sering dimainkan dengan biola, yaitu lagu sedih atau sedih. Alat musik rebab populer juga dengan sebutan lengek yang artinya dawai atau matras. Saat ini orang yang bermain biola disebut “Ngalengek” yang artinya “bermain biola”.

Dahulu alat musik Rebab terbuat dari tembaga dan mempunyai tiga senar atau senar. Namun seiring berjalannya waktu, biola mulai dibuat dari kayu berbentuk panah. Alat musik yang sama dimainkan dengan cara membungkuk seperti biola, hanya saja tidak diangkat sampai ke bahu.

8. Alat Musik Celempung
Celempung merupakan salah satu alat musik yang masih belum diketahui asal usulnya. Dimana dan kapan alat musik ini dibuat? Alat musik Celempung biasanya terbuat dari bambu dengan diameter 50 sampai 70 cm.

Alat musik Celempung dipadukan dengan banyak jenis alat musik Celempung lainnya dan disebut Celempung biasa. Alat musik tradisional dimainkan dengan alat pemukul.