Lagu Indonesia Yang Sukses Di Mancanegara

Lagu Indonesia Yang Sukses Di Mancanegara

Lagu Indonesia Yang Sukses Di MancanegaraTeman-teman, tahukah kamu kalau beberapa musik pop karya musisi Indonesia sudah dikenal secara internasional? Indonesia boleh berbangga karena berbagai genre lagu karya musisi Tanah Air dikenal di luar negeri. Ini merupakan sebuah prestasi di bidang musik.

Lagu Indonesia Yang Sukses Di MancanegaraLagu Indonesia Yang Sukses Di Mancanegara

tbadl – Kehadiran YouTube dan Instagram menawarkan keuntungan tersendiri bagi dunia musik. Kedua media digital ini mampu memastikan beberapa lagu karya musisi Tanah Air dikenal dan diterima hingga ke mancanegara.

Bukan hanya karena musiknya yang indah, tapi juga karena liriknya mempunyai makna yang cukup dalam. Seperti lagu “Mungkin Nanti” karya Peterpan atau yang sekarang dikenal dengan Noah. Untuk itu, berikut beberapa Lagu Indonesia Yang Sukses Di Mancanegara. Mulai dari lagu-lagu tahun 2000an hingga lagu-lagu masa kini.

Lagu Pamungkas “To The Bone”
Lagu “To The Bone” ciptaan Pamungkas berhasil memecahkan rekor terlama di 50 besar tangga lagu se-Indonesia, di layanan musik streaming Spotify. Lagu ini menduduki top 50 Indonesia selama tujuh minggu berturut-turut mengalahkan lagu “Lathi” milik Weird Genius feat. Sara Fajira yang hanya bertahan selama enam minggu.

“To The Bone” sendiri menduduki top 50 tangga lagu Spotify Indonesia per 9 Maret 2021. Setelahnya, lagu berdurasi lima menit lebih ini tetap konsisten menduduki puncak hingga 27 April 2021. Tidak hanya itu, lagu yang viral di TikTok ini juga berhasil menduduki puncak chart Spotify lainnya, termasuk chart global Viral 50. Nah, pada saat artikel ini ditulis, lagu “To The Bone” telah didengarkan lebih dari 62 juta orang sejak dirilis.

Lagu “I Love You 3000” Stephanie Poetri
​Lagu “I Love You 3000” merupakan lagu pertama milik Stephanie Poetri yang membuatnya mendongkrak kariernya. Dirilis pada tahun 2019, lagu ini pernah menduduki puncak chart Viral 50 Spotify. Selain itu, lagu “I Love You 3000” juga masuk dalam daftar top hits Indonesia Thailand Viral 50, Malaysia Viral 50, Singapore Viral 50, dan Taiwan Viral 50 di Spotify. Bahkan, lagu ini juga ramai dibicarakan di internet. Hingga akhirnya, lagu “I Love You 3000” kembali dinyanyikan oleh Jackson Wang, salah satu anggota grup K-pop GOT7 versi China.

Lagu “Lathi” Weird Genius menampilkan Sara Fajira
Lagu “Lathi” yang dirilis pada tahun 2020 lalu berhasil mengharumkan nama tanah air di kancah musik internasional. Eka Gustiwana, Gerard Liu dan Reza Arap, anggota Weird Genius Group, mulai dikenal dunia lewat lagu “Lathi” yang dinyanyikan Sara Fajira. Bekerja sama denganmusik internasional, Weird Genius berbagi payung dengan musisi internasional. Bahkan, poster “Weird Genius” terpampang luas di papan iklan di Times Square di New York, AS pada Juli 2020. Saat artikel ini diterbitkan, lagu “Lathi” sudah ditonton lebih dari 109 juta kali di YouTube sejak diunggah pada 26 Maret 2020.

Baca Juga : Tempat Wisata Di Bone Terbaru

Lathi adalah lagu dari band EDM Indonesia Weird Genius yang menampilkan penyanyi Indonesia Sara Fajira. Lagu ini dirilis pada 28 Februari 2020 melalui platform musik digital dan berhasil menduduki puncak tangga lagu di berbagai negara. Ketiga anggota Weird Genius terlibat dalam pembuatan lagu ini saat menulis Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Sara Fajira terlibat dalam teks tersebut. Lagu ini bagian bahasa Inggrisnya ditulis oleh Reza dan Eka, sedangkan bagian bahasa Jawanya ditulis oleh Sara. Proses produksi dan perekaman lagu ini memakan waktu satu bulan.

Lagu Di Mancanegara

Lagu Siti Badriah “Lagi Syantik”
Lagu “Syantik” yang dinyanyikan Siti Badriah diunggah ke YouTube sejak 9 Agustus 2018. Hingga saat ini, video musik tersebut menjadi lagu Syantik ditonton lebih dari 641 juta kali di YouTube. Bahkan, lagu ini sempat trending di YouTube. Apalagi lagu “Syantik” berhasil menarik perhatian GTI, boy band asal Korea. Wow Keren!

Hanya dalam waktu tiga bulan, lagu “Lagi Syantik” telah ditonton lebih dari 170 juta orang di YouTube. Selain itu, lagu ini juga banyak dinyanyikan oleh orang-orang yang menyukai aplikasi Tik Tok. Banyak yang menduga lagu yang dibawakan Siti Badriah ini terinspirasi dari tokoh Syahrini. Seperti diketahui, “Syantik” merupakan salah satu bahasa gaul Syahrini yang paling populer selain “Sesuatu”.

Namun, Siti Badriah dan Yogi mengaku lagu ‘Lagi Syantik’ terinspirasi dari Mimi Peri yang terkenal. “Ada beberapa akun media sosial syntik yang saya ikuti. Salah satunya Mimi Peri, dia suka menggunakan kata syantik,” kata Yogi baru-baru ini. Tidak Meski lagu “Lagi Syantik” hanya sempat viral dalam waktu singkat, namun pembuatan lagunya sendiri ternyata berlangsung cepat. Yogi mengaku hanya membutuhkan waktu satu jam untuk menulis liriknya.

Lagu “Sephia” milik Sheila On 7
Lagu “Sephia” yang dinyanyikan oleh band Sheila On 7 sudah dirilis sejak tahun 2000an. Lagu ini merupakan lagu yang berhasil meraih berbagai penghargaan di berbagai kategori musik. Lagu “Sephia” juga sukses di Taiwan setelah dinyanyikan oleh Qi Qin. Fakta lain dari lagu “Sephia” adalah sering dikaitkan dengan cerita mistis.

Lagu “Cari Jodoh” Wali
Lagu “Cari Jodoh” ciptaan Wali menuai apresiasi dari para pecinta musik dalam dan luar negeri. Lagu bergenre pop ini pertama kali dirilis pada tahun 2009 dan memiliki lirik yang lucu hingga akhirnya membuat Fabrizio Faniello, penyanyi asal Jerman, kembali menyanyikan lagu ini. Fabrizio Faniello menyanyikan lagu ini di Kontes Lagu Eurovision pada tahun 2001 dan mewakili negaranya di Kontes Lagu Eurovision pada tahun 2006. Dia membayar royalti kepada Faank dan teman-temannya. Tetap saja, Faniello mengubah judul lagu “Cari Jodoh” menjadi “I No I Can Do” dengan menggunakan musik yang sama.

Lagu “Mungkin Nanti” oleh Peterpan
Lagu “Mungkin Nanti” ciptaan Peterpan atau kini berganti nama menjadi Noah, dirilis pada tahun 2004. Lagu bergenre pop ini merupakan salah satu lagu dari album “Bintang Surga”. Lagu “Mungkin Nanti” dikenal secara internasional karena ada versi bahasa Inggrisnya yang berjudul “One Day” . Lagu “One Day” memiliki tempo lebih tinggi dan cepat dibandingkan lagu “Mungkin Nanti”.

Lagu “Sempurna” karya Andra dan The Backbone
Lagu “Sempurna” karya Andra dan The Backbone dirilis pertama kali pada Tahun 2007. Lagu bergenre pop. Rock and rock ini berisi komposisi musik karya Andra Ramadhan dan Stevi Item. Sesuai dengan judulnya, lagu “Perfecta” terasa sempurna di hati pendengarnya. Terbukti dengan kembali hadirnya sejumlah musisi tanah air dan mancanegara yang kembali menyanyikannya. Seperti Gita Gutawa yang pernah menyanyikan lagu ini lagi. Selain Gita Gutawa, musisi Korea bernama Nicholas dan band Jepang Shiroi Iro Wa Koibito No Iro juga kembali menyanyikan lagu “Perfect” dengan versi berbeda. Nicholas memasukkan lagu ini ke dalam albumnya “The Moment of Silence”.

Lagu “Bengawan Solo”
Indonesia sangat bangga dengan hadirnya lagu “Bengawan Solo” yang diciptakan dengan cara bernyanyi. Bengawan Solo juga dikenal di luar negeri bukan hanya karena makna lagunya. Sampai saat ini, lagu tersebut telah diterjemahkan ke dalam 13 bahasa. Salah satunya berbahasa Inggris dan dinyanyikan oleh musisi asal Inggris Mona Fong.

Bengawan Solo adalah lagu nyanyian tentang aliran Sungai Bengawan Solo. Song menulis lagu ini pada tahun 1940, ketika Song berusia 23 tahun. Lagu ini tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga menjadi terkenal di seluruh Asia sejak diperkenalkan oleh tentara Jepang. Sejak saat itu, Bengawan Solo menjadi lagu favorit di Jepang yang banyak dinyanyikan oleh musisi Jepang.